Sekuntum bunga itu
Mekarnya terjaga, akarnya satu
Teguh ia di situ
Menyerlah seri ke mata bayu
Dan tika badai melanda
Mahupun terik yang menduga
Mendung yang mengirimkan duka
Jua cerah yang menghadirkan ceria
Sekuntum bunga itu
Biarkan saja ia di situ
Terus teguh dengan akarnya
Menyapa lambaian sang bayu
Sehingga tibanya saat ketika
Ia pergi menuju Yang Satu.
@}-'--
2 orang kaya kat sini:
cewahhhh...:>
ada maksud tersirat kat situ :|
Post a Comment